KONFIGURASI SAMBA SERVER PADA DEBIAN 12

 KONFIGURASI SAMBA PADA DEBIAN 12 STEP BY STEP


Assalamualaikum Wr.Wb
Haii semuanya..., sebelumnya perkenalkan nama saya VALENTIANA PUTRI ANGELINA salah satu siswa jurusan TKJ dari sekolah SMK Negeri 1 Cerme, di sini saya akan membagikan sedikit tips bagaimana konfigurasi samba pada debian 12. simak baik-baik ya langkah-langkah berikut ini!!!

Pengertian Samba server 🎨

Samba server adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk berbagi berkas, printer, dan sumber daya lainnya. Samba server dapat digunakan pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan Unix.

Fungsi Samba🎻

1. Berbagi File (File Sharing): Memungkinkan komputer berbasis Linux untuk berbagi direktori dan file dengan komputer Windows dalam jaringan lokal (LAN).

2. Berbagi Printer (Printer Sharing): Mengizinkan komputer berbasis Linux untuk menyediakan layanan printer kepada komputer Windows

3. Autentikasi Pengguna (User Authentication): Mengelola pengguna dan kelompok kerja dalam jaringan, memungkinkan kontrol akses berbasis izin (permissions)

4. Domain Controller: Dapat berfungsi sebagai Primary Domain Controller (PDC) atau Active Directory Domain Controller (AD DC) untuk jaringan Windows.

5. Interoperabilitas: Memungkinkan Linux dan Windows bekerja sama dalam jaringan hibrid, baik untuk berbagi sumber daya maupun integrasi sistem.

Langkah Langkah Samba Server


1. Masuk ke server Debian menggunakan user root dan masukkan password kalian seperti biasanya lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengkonfigurasi IP Address dan jika sudah klik Ctrl+O lalu Ctrl+X lalu enter.
   





2. Ketik perintah "apt-get install samba" untuk melakukan instalasi paket samba nya, jika ada opsi [y/n] kalian pilih y untuk melanjutkan instalasi nya.



3.Masukkan perintah "dpkg -l samba", lalu cek jika ada tulisan "ii samba" berarti berhasil terinstall. Lalu keluar kembali ke terminal dengan cara klik CTRL C.



4. Lalu masuk ke direktori home dengan perintah "cd /home/". Setelah itu masukkan perintah "mkdir ( nama folder yang anda inginkan)" untuk membuat direktori file data nya  kalian buat)/" (sesuaikan saja dengan direktori anda yang akan dibuat server samba).


 Kemudian buat password smb dengan command "smbpasswd -a (username yang akan digunakan)".


5. Setelah selesai membuat dan mekonfigurasi, lanjut ke step selanjutnya yaitu mengkonfigurasi file smb.conf dengan command "nano /etc/samba/smb.conf" dan gulir kebawah hingga selesai dan mulai menginputkan manual tentang file sharing.


  Lalu simpan dengan CTRL O + ENTER +CTRL X dan restart dengan command "systemctl restart smbd.service" dan cek apakah service yang tadi di restart telah berjalan atau running dengan command "systemctl status smbd.service"



TES PENGUJIAN


1. Silahkan pergi ke control panel untuk mengecek IP SERVER kalian.




2. Kemudian akses file dari server dengan tekan tombol Windows+R, kemudian masukkan ip server Debian nya "\\192.20.25.5" dan klik OK. (Sesuaikan saja IP yang dibuat di file network interfaces tadi). Selanjutnya jika kalian telah masuk akan di minta username dan password yang sudah kalian buat tadi.



3. Jika telah masuk dihalaman seperti dibawah tandanya anda sudah berhasil jalankan uji coba dengan mengcopy file dari folder lainnya.



Sekian penjelasan dari saya, 

Terimakasih.😁





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial lengkap Cara Konfigurasi DHCP Server Debian 12

CARA KONFIGURASI REMOTE SERVER PADA DEBIAN 12